Ada banyak alasan mengapa profesi keperawatan selalu disebut sebagai “Profesi Untuk Wanita“. Beberapa alasannya adalah karena stereotipe jenis kelamin dan fakta ada dominasi wanita dalam dunia keperawatan. Meskipun demikian, bukan berarti hanya wanita yang cocok untuk bekerja dalam profesi keperawatan.
Profesi sebagai perawat juga merupakan profesi yang stabil dan juga memiliki gaji yang baik. Misalnya, di Singapura, rata-rata gaji seorang perawat adalah S$34,234 per tahun; seorang perawat senior memiliki pendapatan rata-rata S$50,903 per tahun. Jika Anda pria dan mulai mempertimbangkan karir di profesi keperawatan, berikut beberapa alasan mengapa pilihan karir ini merupakan pilihan yang terbaik.
Kurangnya jumlah tenaga kesehatan
Kurangnya jumlah perawat sudah menjadi masalah kesehatan sejak beberapa tahun belakangan ini. Beberapa negara telah melaporkan tingginya angka kebutuhan perawat. Di Sarawak, Malaysia, hanya ada satu perawat untuk 150 pasien, dengan demikian mereka banyak membutuhkan jumlah perawat.
Sudah waktunya untuk membongkar pembatas
Ketika seorang pria memutuskan untuk memasuki dunia kesehatan ini, mereka sangat sadar akan stereotipe jenis kelamin yang ada. Meskipun demikian, kondisi ini bisa membuat mereka lebih termotivasi untuk memasuki dunia yang didominasi oleh wanita. Tentu saja, akan ada perbedaan signifikan dalam hal kualitas pelayanan yang diberikan oleh perawat pria dan wanita. Namun sebelumnya, perawat pria harus memahami dengan benar perjalanan karir yang bisa mereka tempuh dan bagaimana cara menempuhnya.
Gaji untuk perawat pria sangat kompetitif
Bahkan di lingkungan ekonomi yang buruk, perawat merupakan pilihan karir yang paling bisa dipercaya bagi kebanyakan orang. Selain itu, perawat mungkin sekarang banyak didominasi oleh kaum wanita, tetapi perawat pria secara umum memiliki pendapatan di atas perawat wanita.
Pemicu lain bagi perawat pria adalah bahwa karir sebagai perawat tidak akan pernah berhenti. Sebagai karir, profesi keperawatan merupakan profesi yang konsisten dan bisa dipercaya.
Leave a Reply