Sebelum mengetahui apa saja langkahnya, tentu penting sekali menyiapkan bahan-bahannya. Pastikan bahan yang disediakan sesuai kebutuhan. Karena itu sebaiknya rencanakan dulu ukuran tas yang ingin dibuat. Apakah kecil, sedang atau besar. Karena ukuran akan menentukan banyaknya bahan yang diperlukan. Untuk lebih lengkapnya berikut ini beberapa bahan yang harus disediakan sebelum memulai kegiatan.
Berbagai macam bungkus kopi instan, jangan lupa untuk menentukan ukuran tas yang akan dibuat, sesuaikan jumlah bungkus kopi yang diperlukan. Untuk tahap awal, coba yang kecil dulu ya.Jadi paling tidak sediakan kurang lebih sekitar 100 bungkus.
- Sediakan sebuah gunting.
- Sediakan pula 1 buah penggaris untuk menentukan ukuran.
- Jangan lupa jarum jahit dan benangnya, sebisa mungkin pilih benang warna netral yaitu putih atau hitam.
- 1 lembar kain furing untuk alas dalam tas.
- 1 buah risleting ukuran standar dengan warna netral yaitu hitam.
Setelah selesai menyiapkan berbagai macam bahan, tentu selanjutnya beralih pada langkah mengerjakannya.Jika sudah tidak sabar, simak baik-baik langkah pembuatannya berikut ini.
- Bersihkan semua bungkus kopi sehingga siap untuk digunakan. Jangan sampai ada sisa kopi di dalamnya. Cuci bersih dan keringkan dengan lap kering.
- Buang bagian bungkus atas dan bawah sehingga menyisakan bagian tengah bungkus yang terbuka.
- Selanjutnya gunting kembali bungkus kopi menjadi dua bagian atas dan bawah. Sehingga dalam satu bungkus kopi setelah digunting dan dibagi akan terdapat 2 lembar.
- Mulailah melipat bungkus yang sudah digunting tadi. Bisa dengan melipat hingga terlihat bagian dalam bungkus kopi yang berwarna perak. Bisa juga dengan membiarkan sampul bungkus terlihat jelas.
- Kemudian lipat tiap sisi sebesar 1cm ke dalam baik di ujung atas maupun ujung bawah bungkus kopi. Untuk lebih jelasnya simak saja gambar berikut ini. Jika punya 100 bungkus kopi maka otomatis akan ada 200 buah lipatan.
- Selanjutnya mulailah menganyam bungkus kopi satu demi satu hingga terlihat bentuk anyaman mirip ketupat seperti yang terlihat di bawah ini. Cukup mudah bukan? Jika masih kesulitan, coba ulangi langkah ini dari awal sampai mendapatkan bentuk anyaman seperti gambar di bawah.
- Jika sudah mahir membentu anyaman sederhana, sekarang waktunya menggabungkan anyaman menjadi bentuk tas yang utuh. Ini memang bukan pekerjaan yang mudah. Jadi lakukan perlahan dengan seksama ya!
- Gabungkan antara anyaman satu dengan yang lain hingga membentu serangkaian anyaman seperti gambar di bawah ini.
- Ingatlah untuk menganyam membentuk sudut vertikal ke bagian atas supaya dapat dibuat anyaman yang mengarah ke atas. Kalau lupa membentu anyaman vertikal, nantinya tas tidak bisa terbentuk cantik. Yang ada malah seperti hanya menganyam tikar datar saja. Untuk lebih jelasnya, simak gambar anyaman vertikal di bawah ini.
- Jika anyaman selesai sehingga sebagian besar badan tas sudah terbentuk, maka tinggal jahit rapi bagian atas. Yaitu pada bagian anyaman terakhir pada tas.
- Kemudian tambahkan tali tas dan resleting. Ini bisa dimodifikasi sesuai keinginan. Apakah mau menggunakan tali tas pendek, atau mau menggunakan tali tas panjang. Ragam tali yang dipilih juga bisa dengan bungkus kopi atau bisa juga pakai bahan lain. Untuk yang satu ini tergantung kreatifitas dan kesukaan masing-masing.
- Terakhir supaya tas dapat digunakan optimal, sisipkan kain furing di bagian dalam tas. Karena bentuk fisik tas yang penuh lubang anyaman bisa jadi kurang kuat untuk menyimpan berbagai macam barang. Dengan menggunakan furing maka benda kecil seperti permen dan bolpen lebih aman dan tidak jatuh ke luar.
Leave a Reply