Pentingnya Melakukan Donor Darah

SMK Bakti Indonesia Kuningan melaksanakan  kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan di sekolah. Kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh siswa/i SMK Bakti Indonesia Kuningan yang bekerjasama dengan PUSKESMAS Jalaksana Kuningan.

Donor darah merupakan kegiatan pengambilan darah dari Pendonor secara sukarela yang nantinya akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan. Donor darah dinilai sebagai kegiatan yang baik serta menyehatkan. Selain dapat membantu sesama dan menyelamatkan banyak nyawa, kegiatan donor darah juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat. Setiap tanggal 14 juni, Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day diperingati sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran akan donor darah.

Tujuan utama dari donor darah adalah untuk menyediakan pasokan darah yang aman dan memadai bagi mereka yang membutuhkannya. Darah yang didonorkan dapat digunakan dalam berbagai situasi medis, termasuk untuk transfusi darah pada pasien yang mengalami kecelakaan, menjalani operasi, atau mengidap kondisi medis yang membutuhkan transfusi darah.

Donor darah sangat penting karena pasokan darah yang cukup dan aman sangat dibutuhkan dalam sistem kesehatan. Banyak pasien yang membutuhkan transfusi darah untuk bertahan hidup atau memperbaiki kondisi kesehatan mereka.

Adapun beberapa manfaat donor darah:

  1. Dapat Mencegah Penyakit Kanker
  2. Dapat Mencegah Penyakit Jantung
  3. Dapat Membantu Mendeteksi Suatu Penyakit
  4. Dapat Membantu Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
  5. Meningkatkan kesehatan psikologis atau mental.

Salah satu persiapan sebelum donor darah adalah makan 3-4 jam sebelumnya. Jangan sampai menyumbangkan darah dengan kondisi perut kosong. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi seperti daging merah tanpa lemak, kacang matang, aprikot kering, biji labu, dan bayam. Pasalnya, zat besi memiliki peranan penting bagi tubuh untuk memproduksi hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Hindari makanan berlemak seperti hamburger, kentang goreng, dan es krim.

Tidur tepat waktu juga menjadi persiapan sebelum donor darah yang penting dilakukan disarankan tidur jam 9 (Sembilan) malam di malam sebelumnya. Hal ini bertujuan agar lebih rileks dan siap ketika proses donor darah serta mengurangi risiko yang mungkin muncul. yaitu perbanyak minum air putih.

Hal ini akan membuat cairan tubuh tercukupi dan darah yang dihasilkan jadi lebih banyak.

Donor darah bisa dilakukan rutin di Unit Donor Darah (UDD) PMI Pusat maupun Unit Donor Darah di daerah. Donor darah tidak hanya bermanfaat untuk orang yang membutuhkan darah melainkan juga pendonor.

Agar memenuhi syarat untuk mendonorkan darah lengkap, plasma, atau trombosit, pendonor perlu melengkapi beberapa syarat mutlak. Seperti sudah berusia minimal 16 atau 17 tahun dengan berat badan minimal 50 kg. Pendonor juga harus memenuhi persyaratan riwayat kesehatan.

Sebelum donor darah, ada baiknya calon pendonor melakukan beberapa hal berikut:

  1. Tidurlah yang cukup di malam hari sebelum berencana untuk mendonorkan darah.
  2. Makan makanan sehat sebelum donasi, hindari makanan berlemak, dan junk food.
  3. Minum banyak air sebelum proses donor.
  4. Jujurlah pada petugas mengenai obat yang sedang atau baru saja kamu minum. Sebab, beberapa obat sangat mungkin menghalangi proses donor darah terjadi. Misalnya, jika kamu adalah pendonor trombosit, kamu tidak boleh minum aspirin selama dua hari sebelum mendonor.
  5. Kenakan kemeja dengan lengan yang bisa digulung.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*