SEJARAH KEPALANG MERAHAN

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia.

Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.

TRI BAKTI PMR dalam PMR ada tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR  tersebut adalah:

  1. Meningkatkan Ketrampilan hidup sehat
  2. Berkarya dan berbakti kepada masyarakat
  3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.

TINGKATAN PMR
Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya

  1. PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna sleyer Hijau
  2. PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna sleyer Biru Langit
  3. PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17 tahun). Warna sleyer Kuning cerah

Prinsip Dasar kepalang-merahan

Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama”7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional” (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).

  • Kemanusiaan

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian abadi antar sesama manusia.

  • Kesamaan

Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan politik. tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah.

  • Kenetralan

Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi.

  • Kemandirian

Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah dibidang kemanusiaan dan harus mentaati peraturan hukum yang berlaku dinegara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan.

  • Kesukarelaan

Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun.

  • Kesatuan

Didalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan Nasional dan hanya boleh memilih salah satu lembaga yang digunakan Palang merah Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan diseluruh wilayah negara bersangkutan.

  • Kesemestaan

Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir diseluruh dunia. Setiap perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.

  1. Lambang PMI

PMI

Lambang Palang Merah Indonesia terdiri dari dua bagian yaitu:

  1. Palang Merah

PALANG MERAH

Simbol positif berwarna merah, palang merah adalah lambang Gerakan Palang Merah yang digunakan sejak tahun 1863 hasil Konferensi Internasional di Jenewa. Palang Merah dengan dasar putih adalah warna kebalikan dari warna bendera Negara Swiss hal tersebut ditetapkan sebagai penghargaan kepada Bapak Henry Dunant yang warga negara Swiss.

  1. Sekuntum Bunga Melati

SEKUNTUM BUNGA MELATI

Bunga Melati berwarna putih, dengan garis tepi berwarna merah, memiliki lengkung kelopak bunga sebanyak lima buah. Bunga melati adalah bunga identitas Negara Republik Indonesia. Lengkung lima kelopak bunga melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

  1. Lambang Palang Merah Remaja

Lambang PMR terdiri dari tiga bagian yaitu:
I. Lambang PMI.

Palang Merah dilingkari kelopak Bunga Melati Putih yang menunjukkan bahwa PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia.

II. Perisai.

Perisai adalah alat pertahanan dalam pertempuran. Melambangkan bahwa remaja adalah salah satu pelindung kelangsungan hidup manusia yang dengan mengedepankan rasa kemanusiaan untuk menolong sesama.

III.Tulisan.

Tulisan Palang Merah Remaja Indonesia, yang menunjukkan nama organisasi wadah pembinaan para remaja ini dan keberadaannya ada di Indonesia.

Arti Lambang PMR

Lambang PMR Wira

LOGO-PMR WIRA

Arti lambang

  1. Segi Lima merah melambangkan Pancasila.
  2. Warna dasar kuning melambangkan ‘warna dasar PMR Wira’.
  3. Segi lima putih melambangkan ‘Panca Satya PMR’.
  4. Warna dasar putih melambangkan ‘Kesucian’.
  5. Tanda Palang Merah melambangkan ‘Bendera Negara Swiss’.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*