Kedaruratan medis adalah cabang ilmu kedokteran yang dipraktikkan di sebuah unit gawat darurat rumah sakit, dan di tempat lainnya di mana pertolongan pertama pada suatu penyakit diperlukan.
Kedaruratan medis berfokus pada diagnosis dan pengobatan penyakit akut dan cedera yang memerlukan tindakan segera. Walaupun bidang ini tidak selalu memberikan perawatan jangka panjang, dokter-dokter ahli dapat memberikan pelayanan lebih lanjut pada pasiendengan kasus-kasus tertentu.
Kedaruratan medis berkembang dari kedokteran umum dan meliputi cabang kedokteran lainnya, misalnya ilmu bedah. Seorang dokter ahli harus menguasai tata cara pembedahan, resusitasi trauma, penyelamatan hidup melalui jantung dan pernapasan lanjut. Selain itu, dokter perlu juga dilengkapi dengan kemampuan anestesi, bedah plastik, menangani serangan jantung dan lainnya dalam ilmu penyakit dalam, menangani pasien hamil darurat, dan menangani kasus hidung berdarah atau epistaksis.
Anestesi (pembiusan; berasal dari bahasa Yunani an-“tidak, tanpa” dan aesthētos, “persepsi, kemampuan untuk merasa”), secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Istilah anestesi digunakan pertama kali oleh Oliver Wendel Holmes Sr pada tahun 1846.
Baca selengkapnya … Buku Panduan Perawatan Kedaruratan
Leave a Reply