Black Mount Scout Competition 3 Tingkat Jawa Barat

  Ekstrakulikuler Pramuka SMK Bakti Indonesia Kuningan, kali ini akan menghadapi lawan-lawannya pada kegiatan Black Mount Scout Competition 3 Tingkat Jawa Barat yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 3 Kuningan. Kali ini, SMK Bakti Indonesia Kuningan mengirimkan 2 kelompok yang sudah dilatih khusus untuk mengikuti kegiatan ini. Masing-masing kelompok berjumlah 5 orang, baik putera maupun puteri. Yaitu kelompok Margatapa (putera) yang terdiri dari 5 orang, yakni : Nurohmat sebagai ketua, Diac Jajang, Rama, Rifky. Dan kelompok Andayasari (puteri), yakni : Yuli sebagai ketua, Chiara, Melani, Mitta, Fania. Tak lepas dari pandangan kami, kakak kelas mereka yang sekarang sudah berada di Penegak Tingkat Laksana, ikut hadir dan memberikan semangat kepada adik-adik kelasnya dari awal hingga berakhirnya kegiatan. Saat aba-aba tanda dimulai, terdengar suara hentakan kaki-kaki kelompok SMK Bakti Indonesia Kuningan, apalagi suara hentakan kaki kelompok Margatapa yang setiap melangkah penuh semangat 1945. Dengan jarak yang cukup jauh, yang diperkirakan mencapai 30 KM, mereka mengambil waktu tempuh hanya 4 jam, betapa beraninya mereka mengambil batasan waktu yang sangat singkat. Ditengah-tengah perjalanan, tepatnya di pos 4 mendekati akhir perjalanan, mereka mengalami keterlambatan, yang diakibatkan karena menumpuknya peserta kegiatan di pos tersebut. Bahkan ada kelompok yang menunggu cukup lama hingga mereka berinisiatif untuk beristirahat. Namun, berbeda dengan peserta lain, kelompok dari SMK Bakti Indonesia Kuningan mempunyai siasat dan berinisiatif agar kelompok mereka tidak kehabisan waktu. Benar saja, ketika mereka mencapai tempat itu (pos 4), mereka tidak duduk diam dan beristirahat, namun mereka menemui kakak-kakak panitia untuk laporan terlebih dahulu, setelah itu mereka beristirahat. Siasat tersebut sangatlah efektif, benar saja hanya dalam hitungan menit, kelompok mereka sudah dipanggil kembali. Garis akhir telah terlihat, hentakan kakipun mulai dipercepat agar mereka tepat pada waktu yang diinginkan. Walau panas menyengat, tetapi semangat mereka tetap berkobar. Setelah tiba di garis finish, terlihat senyum manis mereka, tertanda mereka sangat senang namun ada harapan juga yang tertanam di senyum mereka. “Mereka tidak berharap menang, namun mereka berharap, apapun yang mereka kerjakan adalah yang terbaik untuk kelompoknya”, ujar Kak Eutik Saprudin, M.M.Pd. selaku Pembina Pramuka di SMK Bakti Indonesia Kuningan. Setelah menunggu waktu yang panjang, pukul 4.00 sore pun telah tiba, saat yang dinanti-nanti, perasaan sudah mulai tegang, dan detak jantungpun bertambah cepat. Mereka berdiam diri, menundukan kepala sambil berdoa. Tak lama kemudian terdengar suara “Juara 1 Tingkat Madya, diraih oleh Ambalan Andayasari, SMK Bakti Indonesia Kuningan”. Mereka bersorak senang sambil mengucapkan syukur, dan saat itu juga terdengar suara “Kostum Terbaik Tingkat Penegak diraih oleh SMK Bakti Indonesia Kuningan”. Keceriaan mereka semakin bertambah saat mendengar kelompok Margatapa mendapatkan Juara 1 Tingkat Purwa.